QUICK MENU
Author Guidelines
Harap siapkan naskah Anda sebelum mengirimkannya menggunakan pedoman berikut:
1. Judul Artikel. Judulnya harus ringkas, menjadi pernyataan hasil atau kesimpulan utama yang disajikan dalam naskah, dan menghilangkan lokasi penelitian tertentu. Singkatan harus dihindari dalam judul. Judul materi iklan diizinkan, tetapi hanya jika relevan dan sesuai dengan pedoman. Pertimbangkan apakah judul yang dimaksudkan sangat menggugah pikiran sehingga dapat disalahartikan sebagai ofensif atau mengkhawatirkan. Dalam kasus ekstrim, kantor editorial dapat memveto judul dan mengusulkan alternatif. Judulnya tidak lebih dari 16 kata dan menggambarkan poin utama dari penelitian yang dilakukan.
2. Penulis dan Afiliasi. Semua nama dicantumkan bersama dan dipisahkan dengan koma. Berikan nama penulis yang tepat dan benar karena akan diindeks di arsip resmi. Afiliasi harus dicantumkan dalam nama penulis dengan nomor superskrip dan tercantum sebagai berikut: Institut/Universitas/Organisasi, Negara (tanpa informasi alamat terperinci seperti kode pos kota atau nama jalan). Penulis yang sesuai harus ditandai dengan superskrip. Berikan alamat email kontak yang tepat dari semua penulis terkait di bagian terpisah di bawah afiliasi, masing-masing.
3. Abstrak. Abstrak berisi tujuan penelitian utama, metode yang digunakan, temuan penelitian, kesimpulan dan rekomendasi. Pada bagian abstrak, minimalkan penggunaan singkatan dan jangan mengutip referensi. Panjang tidak lebih dari 250 kata, ditulis dalam bahasa Inggris. Perlu disertakan kata kunci untuk menggambarkan domain masalah yang sedang diteliti dan istilah utama yang mendasari pelaksanaan penelitian. Kata kunci dapat berupa kata tunggal atau kata majemuk. Jumlah kata kunci sekitar 3-5 kata. Kata kunci ini diperlukan untuk komputerisasi. Mencari judul penelitian dan abstrak mudah dengan kata kunci ini.
4. Pengantar.Pendahuluannya berbeda dengan abstrak pendek. Pembaca perlu mengetahui latar belakang penelitian Anda dan, yang paling penting, mengapa penelitian Anda penting dalam konteks ini. Pertanyaan kritis apa yang dibahas oleh penelitian Anda? Mengapa pembaca harus tertarik? Tujuan dari Pendahuluan adalah untuk merangsang minat pembaca dan untuk memberikan informasi latar belakang terkait yang diperlukan untuk memahami sisa makalah. Anda harus meringkas masalah yang akan ditangani, memberikan latar belakang tentang subjek, mendiskusikan penelitian sebelumnya tentang topik tersebut, dan menjelaskan dengan tepat apa yang akan dibahas oleh makalah tersebut, mengapa, dan bagaimana. Hal yang baik untuk dihindari adalah membuat perkenalan Anda menjadi tampilan mini. Ada sejumlah besar literatur di luar sana, tetapi sebagai seorang ilmuwan, Anda harus dapat memilih hal-hal yang paling relevan dengan pekerjaan Anda dan menjelaskan alasannya. Ini menunjukkan kepada editor/pengulas/pembaca bahwa Anda benar-benar memahami bidang penelitian Anda dan bahwa Anda dapat langsung membahas masalah yang paling penting. Jaga agar Pengantar Anda sangat ringkas, terstruktur dengan baik, dan inklusif dari semua informasi yang diperlukan untuk mengikuti perkembangan temuan Anda. Jangan membebani pembaca secara berlebihan dengan membuat pendahuluan terlalu panjang. Dapatkan bagian-bagian penting dari makalah lain lebih cepat daripada nanti.
5. Metode.Bagian metode menjelaskan langkah-langkah yang dilalui dalam melaksanakan penelitian atau penelitian. Oleh karena itu, perlu ditunjukkan secara detail kepada pembaca mengapa metode yang digunakan dapat diandalkan dan valid dalam menyajikan temuan penelitian. Bagian metode penelitian harus dapat menjelaskan metode penelitian yang digunakan, meliputi bagaimana prosedur diimplementasikan, penjelasan alat, bahan, media atau instrumen yang digunakan, penjelasan desain penelitian, populasi dan sampel (target penelitian), teknik pengumpulan data, pengembangan instrumen, dan teknik analisis data. Menulis subtitle dalam metode harus disertakan dalam paragraf alih-alih poin atau penomoran. Untuk penelitian kualitatif seperti penelitian tindakan kelas dan studi kasus, perlu ditambahkan keberadaan peneliti, subjek penelitian, dan informan yang membantu beserta cara menggali data penelitian, lokasi dan durasi penelitian, serta uraian pengecekan validitas hasil penelitian. Ketentuan utama dalam penulisan penelitian atau temuan studi adalah sebagai berikut.
- Menyajikan temuan penelitian atau studi secara singkat sambil tetap memberikan detail yang cukup untuk mendukung kesimpulan,
- Dapat menggunakan tabel atau gambar, tetapi jangan mengulangi informasi yang sama, dengan memberikan narasi di bagian bawah tabel atau gambar sehingga pembaca dapat memahami tabel atau gambar yang disajikan oleh penulis dan
- Setiap temuan atau penelitian penelitian harus ditafsirkan dengan baik dengan menggunakan ejaan standar.
Proses analisis data seperti perhitungan statistik atau proses pengujian hipotesis tidak perlu disajikan; Hanya hasil analisis dan hasil pengujian hipotesis yang perlu dilaporkan. Penulis dapat menggunakan tabel atau grafik untuk mendeskripsikan hasil penelitian atau kajian yang ditemukan secara lisan, dengan memberikan narasi atau komentar di bagian bawah tabel atau grafik dengan mengacu pada hasil penelitian sebelumnya yang terkandung dalam jurnal ilmiah bereputasi baik internasional maupun nasional.
6. Diskusi. Bagian diskusi bertujuan untuk: a) menjawab perumusan masalah dan pertanyaan penelitian atau kajian; b) menunjukkan bagaimana temuan diperoleh atau ditemukan; c) menafsirkan temuan; d) menghubungkan temuan atau studi penelitian dengan struktur pengetahuan yang mapan; dan e) memunculkan teori atau modifikasi baru terhadap teori yang ada dengan membandingkan hasil penelitian sebelumnya yang telah diterbitkan dalam jurnal terkemuka. Dalam menjawab perumusan soal atau pertanyaan penelitian, hasil penelitian harus disimpulkan secara eksplisit mengenai penelitian sebelumnya. Penafsiran temuan atau kajian penelitian dapat dilakukan dengan menggunakan logika empiris berdasarkan teori yang ada atau hasil penelitian sebelumnya di jurnal bereputasi, baik internasional maupun nasional. Sebaliknya, temuan berupa realitas di lapangan terintegrasi atau dikaitkan dengan hasil penelitian sebelumnya atau dengan teori yang ada.
7. Kesimpulan.Kesimpulan ini dimaksudkan untuk membantu pembaca memahami mengapa penelitian Anda penting bagi mereka setelah mereka selesai membaca makalah. Kesimpulan bukan hanya ringkasan dari topik utama yang dibahas atau pernyataan ulang dari masalah penelitian Anda, tetapi sintesis dari poin-poin penting. Kesimpulan tidak boleh meninggalkan pertanyaan yang tidak terjawab. Tips: a) nyatakan kesimpulan Anda dengan jelas dan ringkas. Singkat dan tetap pada intinya; b) Jelaskan mengapa studi Anda penting bagi pembaca. Anda harus menanamkan rasa relevansi pada pembaca; c) Buktikan kepada pembaca dan komunitas ilmiah bahwa temuan Anda layak dicatat. Ini berarti mengatur makalah Anda dalam konteks pekerjaan sebelumnya. Implikasi dari temuan Anda harus didiskusikan dalam kerangka kerja yang realistis, dan; d) Untuk sebagian besar esai, satu paragraf yang dikembangkan dengan baik sudah cukup untuk kesimpulan, meskipun dalam beberapa kasus, kesimpulan dua atau tiga paragraf mungkin diperlukan. Hal penting lainnya tentang bagian ini adalah (a) jangan menulis ulang abstrak; (b) pernyataan dengan "diselidiki" atau "dipelajari" bukanlah kesimpulan; (c) tidak memperkenalkan argumen, bukti, ide baru, atau informasi baru yang tidak terkait dengan topik tersebut; dan (d) tidak menyertakan bukti (kutipan dan statistik) yang seharusnya ada dalam badan makalah.
8. Ucapan Terima Kasih [Opsional]. Jika diperlukan, penulis dapat menambahkan apresiasi pada bagian ini. Penulis harus menyatakan semua sumber pendanaan penelitian eksternal dalam artikel mereka, dan pernyataan untuk efek ini harus muncul di bagian Ucapan Terima Kasih. Tidak ada sumber pendanaan penelitian yang berasal dari personel; tidak perlu memasukkannya ke dalam Ucapan Terima Kasih.
9. Daftar Pustaka. Penulisan bibliografi harus menggunakan aplikasi Mandeley untuk kutipan dan Turabian 8th edition (full note no ibid) sebagai gaya referensi. Ta'dibiya: Jurnal Agama dan Pendidikan Islam lebih memilih artikel yang mengacu terutama pada artikel jurnal, laporan penelitian, dan prosiding konferensi daripada terlalu mengandalkan buku teks atau buku pegangan untuk menunjukkan kebaruan artikel tentang subjek yang dibahas. Perbandingan referensi atau referensi adalah 70% berasal dari jurnal dan 30% berasal dari buku teks. Disarankan untuk menggunakan aplikasi Zotero atau Mendeley sebagai alat referensi. Referensi harus diperiksa dengan cermat untuk kelengkapan, keakuratan, dan konsistensi. Penulis dianjurkan untuk mengutip setidaknya 1 (satu) artikel dari jurnal ini pada edisi sebelumnya. Penulis harus mengutip publikasi dalam teks mengikuti gaya kutipanTurabian 8th edition (full note no ibid). Sertakan setiap artikel yang dikutip dengan DOI. Contoh:
Artikel di jurnal online:
- Nandang Kosim,PROBLEMATIKA PERKEMBANGAN PADA ANAK USIA SEKOLAH DASAR,Ta'dibiya: Vol 2 No 1 (2022): Ta'dibiya: Jurnal Agama dan Pendidikan Islam, DOI:https://doi.org/10.61624/japi.v2i1.7
- Anisa, Nandang Kosim, Aat Royhatudin, Ahmad Hidayat,ANALISIS DAMPAK SISWA YANG NAIK KELAS BERSYARAT TERHADAP KUALITAS PEMBELAJARAN KELAS XI DI MADRASAH ALIYAH DARUL HUDA PUSAT MANDALAWANGI,Ta'dibiya: Vol 3 No 2 (2023): Ta'dibiya: Jurnal Agama dan Pendidikan Islam, DOI:https://doi.org/10.61624/japi.v3i2.55
- Nandang Kosim, Lela Sari,UPAYA GURU DALAM MENGATASI KESULITAN BELAJAR PADA SISWA DISLEKSIA MELALUI METODE PEMBELAJARAN NEUROLOGICAL IMPRESS DI SDN KABAYAN 2 PANDEGLANG,Ta'dibiya: Vol 4 No 1 (2024): Ta'dibiya: Jurnal Agama dan Pendidikan Islam, DOI:https://doi.org/10.61624/japi.v4i1.130
- Suhendri Hendri, Aat Royhatudin, Didi Maksudi, Ahmad Hidayat, Ahsan Irodat, Imas Masitoh,PEMBELAJARAN FIQIH THOHAROH ; AKTUALISASI DIRI DAN IMPLEMENTASINYA PADA SISWA MADRASAH TSANAWIYAH MASYARIQUL ANWAR CARINGIN,Ta'dibiya: Vol 2 No 2 (2022): Ta'dibiya: Jurnal Agama dan Pendidikan Islam, DOI:https://doi.org/10.61624/japi.v2i2.53
Artikel atau bab dalam sebuah buku:
Hambleton, RK (2005). Masalah, desain, dan pedoman teknis untuk mengadaptasi tes ke dalam berbagai bahasa dan budaya. Dalam Mengadaptasi tes pendidikan dan psikologis untuk penilaian lintas budaya (hlm. 3-38). Mahwah, NJ, AS: Erlbaum.
Koehler, MJ, Mishra, P., Kereluik, K., Shin, TS, & Graham, CR (2014). Kerangka Pengetahuan Konten Pedagogis Teknologi. Dalam J. M. Spector, M. D. Merrill, J. Elen, & M. J. Bishop (Eds.), Buku Pegangan Penelitian tentang Komunikasi dan Teknologi Pendidikan (hlm. 101–111). Springer, New York.
Buku:
Baron, RA (1977). Agresi Manusia. Boston, MA: Springer AS.
Tesis dan Disertasi:
Maba, AP (2017). Peran Kesendirian dan Kecemasan Sosial terhadap Keinginan untuk Konseling Siswa (Skripsi). Institut Agama Islam Ma'arif NU Metro Lampung, Lampung.







